TIDAR, Jakarta – Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Aryo Djojohadikusumo mengatakan, organisai pemuda yang dipimpinnya itu tetap konsisten mengusung Revolusi Putih yang dahulu pernah digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Yakni, program pemberian susu kepada anak-anak di berbagai provinsi. Sehingga meminimalisir terjadinya stunting atau gizi buruk bagi para generasi penerus bangsa.
“Saat ini ada stunting growth atau gagal tumbuh karena kurang gizi. Jadi di Indonesia ini tidak ada kelaparan. Tapi yang kurang adalah gizi,” katanya.
Karena itu TIDAR ingin memastikan asupan gizi yang cukup seperti protein, makanan bergizi, empat sehat lima sempurna bagi masyarakat Indonesia.
“Jadi anak itu semangat minum susu. Jadi kita enggak sabar akan melaksanakan Revolusi Putih ini ke depannya,” ungkapnya.
Selain itu, TIDAR ke depan juga akan fokus merangkul suara pemilih pemula. TIDAR ingin pemilih pemula dan seluruh anak muda sama-sama mengawal program pemerintah.
“Kami ingin mengumpulkan pemilih pemula untuk sama-sama memberikan solusi dan mengawal program pemerintah berjalan,” jelasnya.
TIDAR juga mendorong generasi milenial untuk siap menghadapi perkembangan teknologi yang makin pesat. “Masih banyak yang belum melek apa itu gadget,” tutur Bendahara Umum PP TIDAR Putih Sari.