Rahayu Saraswati Bicara Membentuk Generasi Muda untuk Tumbuh dan Berkembang Sebagai Pemimpin di Masa Depan

TIDAR, Jakarta – Politisi yang juga artis Rahayu Saraswati tak mau melupakan asal usulnya bisa menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI. Menurut bintang film Merah Putih II: Darah Garuda, ada peran organisasi politik seperti Tunas Indonesia Raya (Tidar).

“Saya tumbuh kembang belajar secara organisasai politik ada di Tidar, saya bisa menjadi anggota DPR RI dan sekarang menjadi Wakil Ketua Umum Gerindra yang membesarkan saya itu pun dari Tidar,” kata Rahayu Saraswati saat mengembalikan formulir Bakal Calon Ketua Umum Tidar 2021-2026, Kamis (11/11/2021).

Diakui oleh Rahayu Saraswati, dirinya ingin berkontribusi dalam lembaga yang berada di bawah DPP Partai Gerindra untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa mendatang. “Saya ingin berkontribusi dan mempersiapkan generasi pemimpin berikutnya di Tidar, ini sesuatu yang luar biasa,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 27 Januari 1986.

Wadah bagi Generasi Muda

Rahayu Saraswati optimis bisa membekali generasi muda untuk maju sebagai pemimpin di masa mendatang melalui organisasi politik seperti Tidar.

“Saya melihat masih berkesempatan memberikan kepada Tidar yang merupakan wadah dan rumah kepada generasi muda untuk tumbuh dan berkembang. Dengan saya bisa mendukung lebih banyak lagi pemuda dan pemudi indonesia yang tidak takut dan apatis terhadap politik tentunya,” dia menguraikan.

Mempersiapkan diri untuk mengikuti bursa Bakal Calon Ketua Umum Tidar 2021-2026, disebutkan Rahayu Saraswati, sebagai langkah awal untuk mewujudkan impiannya menjadikan organisasi politik DPP Gerindra itu melangkah ke depan dengan prestasi.

“Bagi saya semua adalah langkah awal, jadi walaupun sudah pernah maju dalam pencalegan di Pileg dan pernah di Pilkada, pernah jadi jubir berulang kali. Tapi ini adalah bab yang baru, baru karena betul-betul menjadi sebuah kesempatan jika semua lancar,” kata dia.

Berbeda

Tantangan yang bakal dihadapi Rahayu Saraswati saat mempersiapkan wajah baru Tidar ke depan dinilai berbeda dari ajang politik yang pernah diikutinya.

“Karena disini (Tidar) jika sebelumnya kita mendatangi masyarakat, kali ini kita harus meyakinkan teman-teman seperjuangan bahwa kita bisa berkontribusi untuk tempat dimana kita berada,” dia menegaskan.

 

Sumber